PROGRAM KERJA PENGURUS NAHDLATUL ULAMA'
RANTING LENGOR
(Masa Khidmad 2016 - 2021)
BAB I
PENDAHULUAN
Program Kerja Lima Tahunan ini adalah amanat Konferensi Ranting Nahdlatul Ulama untuk dilaksanakan oleh pengurus Pengurus Ranting NU masa khidmat 2016 – 2021.
Program kerja berfungsi sebagai acuan bagi kegiatan-kegiatan NU yang dilaksanakan oleh Pengurus dan segenap warga NU . Program ini mengacu kepada program kerja pokok Hasil Muktamar NU di Makassar. Pelaksanaan program ini bisa menjadi tolak ukur bagi keberhasilan NU selama 5 tahun khidmah kepada ummat. Program ini dijalankan oleh keseluruhan kepengurusan NU, Badan Otonom, Lembaga lainya.
Adapun proses penyusunannya dilakukan melalui pendekatan Strategic Planning. Sebelum menjadi konsep Perumusan Program kerja. Perumusan program kerja ini di lakukan dalam Rapat membahas program kerja (RAKER), untuk mendapatkan masukan.Tahap pertama, penyusunan visi dan misi NU untuk lima tahun kedepan.
Tahap kedua, peserta merumuskan isu-isu strategis yang dikembangkan untuk mengemban misi tersebut. Untuk merumuskan isu strategis, dilakukan analisis kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman NU serta keberhasilan dan kegagalan NU selama ini.
Isu-isu strategis ini menjadi dasar perumusan pokok-pokok program NU yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program aksi. Sedangkan program aksi akan dijabarkan lagi dalam bentuk-bentuk kegiatan kongkrit oleh Pengurus Ranting itu sendiri.
BAB II
VISI
- Terwujudnya NU sebagai jamiyyah diniah ijtimaiyah Ahlussunnah Wal Jama’ah yang mashlahat bagi umat menuju masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, demokratis dan mandiri.
MISI
- Melaksanakan Dakwah Islamiyah Ahlussunnah wal Jamaah dalam membimbing umat menuju masyarakat mutamaddin;
- Memberdayakan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya insani yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlaq;
- Meningkatkan kualitas kesejahteraan umum;
- Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara
- Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengamalkan ajaran Agama Islam Ahli Sunnah Waljama'ah;
- Menumbuhkembangkan budaya kritis demokrasi yang jujur dan adil;
- Mendorong kemandirian dalam kehidupan berorganisasi ,bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH
Islam sebagai agama Rahmat bagi dunia, untuk kemaslahatan manusia dan lingkungannya (Rahmatan lil Alamin) semakin dibutuhkan kontribusinya bagi penyelesaian masalah-masalah global.
Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejalan dengan spirit Islam sebagai rahmat bagi semesta (rahmatan lil alamin).
Nahdlatul Ulama sebagai organisasi kemasyarakatan muslim terbesar di Indonesia dengan jumlah yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan hususnya di Dusun Lengor merupakan jangkar yang kuat bagi Islam yang berciri cinta perdamaian (peaceful Islam), menjunjung tinggi patriotisme dan keharmonisan masyarakat.
Nahdlatul Ulama dibangun dengan 4 prinsip nilai; tawassut (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (harmoni) dan I’tidal (konsisten). Prinsip ini menghargai nilai dan tradisi serta budaya sendiri serta sangat menghargai kemanusiaan.
Sebagai organisasi sosial keagamaan, Nahdlatul Ulama dibangun tahun 1926 dengan tujuan untuk melaksanakan dan mempertahankan ajaran Ahlus Sunnah Wal Jama'ah untuk membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi anggotanya serta masyarakat umumnya.
Melemahnya kadar etika, moral, ahlaq dan spiritual rakyat Indonesia meneguhkan NU untuk tetap eksis sebagai benteng moral dan benteng spiritual bangsa.
BAB IV
ANALISA OBYEKTIF KEKUATAN NU
- NU Ranting Lengor memiliki kegiatam keagamaan yang cukup;
- Warga NU mudah mengikuti pimpinannya atau imamnya;
- Banyak warga NU, pengurus NU dan kiyai NU yang memiliki dan mengelola lembaga pendidikan;
- Kepemimpinan di NU lebih bersifat kharismatik dan ketauladanan;
- Berkembangnya pemikiran segar dan maju di kalangan generasi muda NU yang tetap berpijak kepada tradisi keilmuan yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jama'ah;
- Keikhlasan dan kerelawanan kaum Nahdliyyin masih kuat untuk menjalankan dan mempertahankan ajaran NU dan amanah-amanahnya;
- Orientasi ibadah, amal sholih dan nilai-nilai spiritualitas masih dipegang teguh oleh warga NU;
BAB V
PROGRAM KERJA
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU)
A. PROGRAM JANGKA PENDEK
- Memantapkan pemahaman warga NU terhadap ajaran Islam menurut faham Ahlussunnah wal jama’ah, agar tak terkontaminasi dengan faham sesat dan menyimpang dari faham ASWAJA;
- Mengikuti kegiatan Naharul ijtima’ sebagai forum Silaturrahmi, Majlis Dzikir, Majlis Bahsul Masail Diniyyah, Sholat Tasbih, Sholat Daful Bala' ( malam Rebo Wekasan) dan pengembangan organisasi;
- Mengadakan Upacara pemberangkatan Calon Jama'ah haji di masjid Al Ihlas Lengor.
- Mengupayakan terjalinnya kerjasama yang baik antara masjid, mushalla dan majelis ta’lim oleh warga NU yang berada di Dusun Lengor;
- Mengadakan HAUL dusun Lengor dalam satu Tahun Sekali pada waktu selesai masa panen kedua yang bertempat di Masjid Al-Ihlas Dusun Lengor, dan H (-) 1 pelaksanaan HAUL mengadakan pembersihan maqom bersama Masyarakat;
B. PROGRAM JANGKA MENENGAH
- Mengadakan santunan kepada fakir miskin, yatim, janda-janda dan dhua’fa;
- Ziarah Wali Songo;
Lembaga ma’arif / pendidikan disingkat LP Maarif NU.
- Meningkatkan pengelolaan madrasah/sekolah di lingkungan lembaga pendidikan Ma’arif NU, dengan mempertimbangkan secara seksama SDM guru dan tenaga kependidikan pada saat rekruitmen untuk. mendapatkan persetujuan ketua Tanfidziyah khususnya Rois Syuriyah tentang identitas yang bersangkutan;
- Menggalakkan pendidikan diniyah;
Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama. LTMNU.
- Mengadakan musyawarah kepada pengurus Ta’mir Masjid untuk kelancaran kegiatan kemasjidan;
- Melancarkan perekonomian dan pendanaan Masjid yang memadai sesuai dengan syari’at Islam;
- Inventarisasi Takmir Masjid;
- Peningkatan kwalitas ketakmiran;
- Mengkoordinasikan Kegiatan Pengajian;
- Mengkoordinasikan Kegiatan Hari-hari Besar Islam;
- Mengkoordinasikan kegiatan ibadah;
Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama LPNU.
- Menumbuhkan kesadaran warga NU, untuk berpartisipasi dalam pembiayaan melalui Infaq atau Sodaqoh (donatur).
- Melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan Dana.
- Menjaring hubungan dengan lembaga-lembaga penyandang dana untuk pembiayaan kegiatan maupun program-program NU.
- Bantuan pihak luar yang tidak mengikat.
- Mempertangguang jawabkan segala penggunaan dana oprasional secara Transparan, Akuntabel baik dari organisasi NU maupun dari pihak Luar.
- Usaha lain yang Halal.
Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama. LESBUMI NU.
- Pendataan Seniman dan Budayawan / inventarisasi Sumber Daya Manusia yang berjiwa seni;
- Pendataan Kelompok seni budaya;
- Menciptakan senibudaya sebagai obyek dan subyek dakwah;
- Membuka ruang kreativitas seluas mungkin bagi para seniman, baik bersifat tradisional, maupun modern;
KESIMPULAN PROGRAM KERJA SECARA KESELURUAN
- Kegiatan Naharul Ijtima’
- Melaksanakan pembuat pengurus Ta’mir Masjid, jika kekosongan dalam Jabatan kepemimpinan
- Melaksanakan pembuatan pengurus Madrasah, jika kekosongan dalam Jabatan kepemimpinan
- Mengadakan Sholat Tasbih
- Mengadakan Sholat Daful Bala’ ( Malam Rabo wekasan)
- Ziarah Wali Songo
- Mengadakan kegiatan upacara pemberangkatan calon Jama'ah Haji.
- Mengadakan HAUL di dusun Lengor dalam satu Tahun Sekali.
- Membuat kantor NU Ranting Lengor.
BAB VI
PENUTUP
Dalam melaksanakan program ini, NU harus senantiasa mendasarkan seluruh kegiatannya kepada nilai-nilai Islam Ahlussunnah Waljama’ah, Qonun Asasi dan Khittah 1926.
Selain itu, komitmen NU untuk menegakkan Islam Ahlussunnah Waljamaah, kebenaran, keadilan, demokratisasi, kesejahteraan ekonomi, dan kedaulatan serta keutuhan bangsa seyogyanya selalu menjadi api perjuangan yang menggelorakan semangat pengabdian kaum Nahdliyyin kepada bangsa Indonesia.
Rumusan-rumusan program yang ada dalam program kerja ini lebih merupakan rumusan-rumusan dasar (program dasar atau pokok-pokok program). Maka perlu penjabaran, baik pada tingkat satuan-satuan kegiatan (program aksi), strategi pelaksanaannya, maupun pengembangannya, dan waktu pelaksanaannya.
Penjabaran program dasar seperti ini diharapkan dilakukan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Lengor, masa Khidmad 2016 – 2021 dengan pemberdayaan dan tata kelola lembaga, dan badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama dengan pembagian fungsi, tugas dan koordinasi antara Syuriah dan Tanfidziyah.
Dalam penjabaran yang dimaksud diharapkan tercermin antara lain; rumusan program, bentuk kegiatan, tujuan dan hasil yang diharapkan, indikator keberhasilan, estimasi biaya dan pelaksana program.
Ditetapkan di : Lengor
Tanggal : 04 Juni 2016